Novel Lady Chatterley’s Lover sempat dianggap tak senonoh dan dilarang, tapi akhirnya dibolehkan terbit oleh pengadilan dan menjadi simbol kebebasan berekspresi.
Novel Lady Chatterley’s Lover sempat dianggap tak senonoh dan dilarang, tapi akhirnya dibolehkan terbit oleh pengadilan dan menjadi simbol kebebasan berekspresi.